Super Garuda Shield 2022, 10 Negara Berpartisipasi!
Sukses dengan penggelaran Garuda Shield 2021, TNI-AD akan kembali menggelar latihan bersama dengan unsur US Army pada tahun 2022. Menariknya latihan bersama pada tahun ini akan bertajuk Super Garuda Shield, di mana rencananya latihan ini akan turut melibatkan unsur Angkatan Darat dari 10 negara sahabat yang ada di kawasan Indo-Pasifik.
Deputy Commanding General US Army Pacific beserta jajaran dari US Army Pacific telah mengunjungi Panglima TNI Jendral Andika Perkasa di Markas Besar TNI di Jakarta, pada Kamis (07/04). Kedatangan Delegasi dari US Army Pacific menghadap Panglima TNI adalah dalam rangka menjelaskan konsep latihan bersama Super Garuda Shield 2022, yang di mana pada tahun ini akan diselenggarakan dengan skala yang lebih besar dan melibatkan unsur gabungan dari ketiga matra, yakni Darat, Laut dan Udara.
Pertemuan dengan Panglima TNI, dilansir dari akun resmi Pusat Penerangan TNI merupakan sebuah pemaparan awal terkait konsep latihan. Ke depan sejumlah pertemuan-pertemuan yang dimaksudkan sebagai bagian dari pematangan konsep latihan akan kembali dilakukan.
Latihan Super Garuda Shield 2022 akan digelar di wilayah Darat, Laut dan Udara, dalam sebuah video resmi pada channel youtube Panglima TNI, terlihat draft pemaparan terkait sejumlah skenario latihan yang meliputi kegiatan latihan Passing Exercise (PASSEX), Maritime Search and Rescue, Austere Airfield OPS, Pendaratan amfibi di wilayah Pulau Natuna Selatan, hingga Operasi Udara trilateral oleh Amerika Serikat, Indonesia dan Jepang. Kegiatan bertujuan untuk menunjukkan komitmen Amerikat Serikat terhadap Indonesia dan negara-negara mitra serta sekutunya di kawasan, memproyeksikan kekuatan tempur gabungan, mempromosikan hubungan di antara personil militer tiap negara serta meningkatkan interoperabilitas yang berguna untuk menjaga stabilitas keamanan di kawasan.
Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Kodiklatad) dalam kesempatan berbeda menggelar rapat Middle Planning Conference (MPC) yang diselenggarakan pada tanggal 5 s.d. 7 April 2022 di Hotal El Royal, Bandung. Rapat dihadiri oleh 10 perwakilan negara yang akan ikut dalam perhelatan Super Garuda Shield 2022. Kegiatan rapat berfokus pada pembahasan persiapan-persiapan yang dilakukan untuk melancarkan jalannya Super Garuda Shield 2022. Sejumlah Working Grup dibentuk dalam Rapat MPC tersebut, yang di antaranya meliputi Staff Exercises, Field Training Exrcise, Combined Armed Live Fire Exercise, Aviation, Medical Exercise, Logistcis & Protocol, Life Fire Exercise, Civil Military Coordination, ENCAB, Counter IED, Force Protection, Airborne dan Special Operations. Pertemuan terakhir yang digelar pada Kamis (07/04) akhirnya menghasilkan sebuah penandatanganan Minutes atau hasil kesepakatan yang telah didiskusikan sebelumnya oleh delegasi dari 10 negara anggota.
Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Papua Nugini, Timor Leste, Australia, Malaysia, Singapura, Jepang dan Indonesia, adalah ke 10 negara yang akan berpartisipasi dan mengirimkan angkatan bersenjatanya untuk Super Garuda Shield 2022. Menurut Kodiklatad, kegiatan latihan akan diselenggarakan pada tanggal 1 s.d. 14 Agustus 2022 di dua daerah latihan, yaitu Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklatad Baturaja dan Puslatpur Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Mulawarman Amborawang. Menyusul terjalinnya kesepakatan dalam MPC, maka kegiatan selanjutnya yang akan dilakukan adalah Site Survey, yang bertujuan untuk meninjau langsung area latihan, termasuk peninjauan point of entry bagi personil dan peralatan yang akan masuk ke Indonesia demi kepentingan latihan.
Super Garuda Shield 2022, merupakan sebuah ajang latihan bersama dengan skala yang cukup besar. Apabila kegiatan ini berjalan baik dan digelar sesuai rencana, maka akan berpotensi menjadi ajang latihan bersama terbesar dan paling bergengsi di antara Indonesia dengan negara-negara sahabat di kawasan Indo-Pasifik.
1 Response
[…] significantly, this year’s exercise will involve 14 different countries and has been dubbed as ‘Super Garuda Shield’. With an estimated combined force of 3000 personnel, these developments will make this year’s […]