Sistem Pertahanan Udara “IRON DOME” Israel dan Implikasi Strategis di Wilayah Gaza

20 Responses

  1. Bambang Ts says:

    Dalam setiap perang pasti akan muncul senjata baru, jika dalam konflik pada konflik Israel-Libanon pada 2006 silam, sekarang Sistem Pertahanan Udara “IRON DOME” yang lumayan efektif. kita tunggu setelah ini negara mana yang akan membeli sistem itu….

    • Shinto says:

      JIka dalam pertempuran modern, berarti Iron Dome menjadi prioritas target untuk dihancurkan terlebih dahulu ya om. dikatakan juga sistem ini berhasil mengenai 90 % target yg diluncurkan, ini khan versi user yang menurut saya jika tidak ada data pembanding mungkin bisa juga sebagai promosi produk… 😀

  2. salim says:

    Betul mas

    Sebenarnya lebih jauh dari itu bukan sarana promosi mas, pembelajaran bagi bangsa kita
    manakala bangsa lain sudah bisa memayungi warganya dari rudal, bangsa kita melindungi TKI aja susahnya setengah mati, tiap hari ngurusin korupsi aja gak selesai selesai, harusnya yg korupsi besar besaran tuh buat sasaran roket ajee
    just jooking but the fact.

    best regard

    salim

    • Shinto says:

      ya paling tidak ini benar-benar mencerminkan kondisi pemerintahan om, jika di Israel sana pemerintah serius bener dalam melindungi daerah teritorial dan penduduknya dengan memberikan support proteksi persenjataan kelas wahid, klo disini baru mau beli senjata bekas untuk menambah persenjataan aja sudah menjadi polemik & aksi protes sana-sini.. 😀

  3. THambrata says:

    Betul dan setuju dengan mentor Salim dan mas Shinto,

    Saya jd teringat dengan ucapan seorang anak muda lulusan terbaik ITB, “semua dapat kita lakukan dan rancang, namun darimana dananya?”, miris mendengarnya, sedemikian kaya nya bangsa ini namun seperti miskin

    • faktanya dana Research and Development di Indonesia itu sangat kecil mas, di negara lain sampai 2-3% APBN, disini 1% saja tidak sampai

      • salim says:

        sebenarnya kita bukan dananya yang kecil mas prim tapi niatnya

        he he he

        • Arief Yunan Priyoutomo says:

          niat untuk ngasih dananya itu ya Mas? hahahaha…
          Sepertinya sudah gak ada teknokrat-teknokrat idealis dan nasionalis yang ada di lingkup kepemimpinan negeri ini..
          Sekarang semua sibuk memperkaya diri..
          Kalau perlu negara digadai supaya cepat kaya..

          • salim says:

            kok telaat kemana aja baru nongol bos

          • Arief Yunan Priyoutomo says:

            Siap salah Mas..hehehehe…

          • THambrata says:

            Mtr Salim; Arief lg sibuk selesaikan skripsi nya Mentor….

            Med: aku jd inget cerita pak Habibie, ketika itu Bung Karno lah yg bervisi nasional dengan menyekolahkan para lulusan SMA terbaik keluar negeri salah satunya beliau utk menguasai teknologi maritim n dirgantara demi kemiliteran pertahanan. Sehingga beliau2 yg sekolahkan tersebut kembali dan mendirikan IpTn dan PT PAL n pindad….visi yg mirip diterapkan mpu Mada ketika mengirim para empu ke swarnabhumi utk mempelajari pembuatan jung jung perang milik Prabu Adtyawarman.

            BK n Mpu Mada, belum ada pemimpin kita sekarang yg bervisi nasional seperti beliau….

            Korea Selatan, ketika mampu bangkit dengan menyekolahkan Pak Samsung, Pak Hyundai Dkk…kita punya bapak2 seperti mereka, tp sayang mereka di”buang”

            Tak Berhenti Berharap….

          • salim says:

            Saatnya bangsa telah pernah mengirimkan kita sebagai duta bangsa, saat nya tiba bila semua atas kehendaknya tiba dan semua bila ada niat baik maka tuhan akan memberikan jalan, saat ini hanya sebuah peristiwa yang harus kita lalui sebagai jembatan untuk berbuat dan menyadari bahwa bukan apa apa yang kita perjuangkan hanya sebuah kewajiban yang akan kita tegakkan di negeri ini.

          • THambrata says:

            Siap mtr… temboknya besar dan keras serta tinggi…kalo ditabrak bisa hancur hayat dikandung badan…

          • salim says:

            sebesar apapun dan setinggi apapun temboknya hanya satu yang bisa menghancurkan yaitu keyakinan yg di,iliki oleh Gajah Mada Baru seperti kamu ted he he he
            “Giving up doesnt always means you are weak, sometimes it just means you are strong enough to let go”

          • THambrata says:

            Understood Sir…will do the best start from the ground…

      • THambrata says:

        Iya Prim, itulah makanya “kaya tapi seperti miskin”

  4. salim says:

    Yang miskin bukan Negaranya ted, rakyatnya
    Pejabatnya sih tambah kaya cuman moralnya yang miskin
    Nusantara bagaikan kue tart, black forest, bolu atau apapun sebutannya bagaikan kue yang lezat yang mengundang nafsu oleh para drakula asing dan dalam negeri, bahkan anak negeri sendiri yang menggerogoti lumbung nusantara sehingga rakyat makin miskin dan menderita. Biaya pendidikan melambung tinggi, pengangguran amsih banyak walaupun katanya ekonomi membaik tapi kok dimana dimana lagi marak kriminalitas di masyarakat, persoalannya ujung ujungnya ya perut dan sekitarnya. Hukum kita telah menjadi “ The spider Law” dimana hanya capung dan kupu kupu yang bisa masuk perangkap, tetapi apa yang terjadi bila cicak, buaya, gurita dan kerbau yang masuk ke jaring labah labah tersebut?
    Semoga lebih baik kedepannya” katanya sih tuhan tdk merubah nasib kaum kalo tdk merubah duluan kaumnya, nah cilakanya di Indonesia tuh pejabatnya gak mau berubah dan gak mau berhenti, akhirnya ya sampe hancur keadaannya baru tuhan memperbaiki ha aha ha ha ha ha

    best regards

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.