Menuju Kebangkitan Era Indonesia Baru, Menuju Nusantara yang Jaya sempurna

6 Responses

  1. Bambang Trisutrisno says:

    Tulisan yang sangat mencerahkan Mas…
    Menurut saya, ketidak suksesan reformasi karena saat dilaksanakan Reformasi dahulu HANYA sebatas pada pergantian Pemimpin negeri ini tanpa mempunyai Visi dan Tujuan yang jelas bagaimana membangun Negeri Besar yang dihuni kurang lebih 1200 suku bangsa ini. Tanpa Visi maka Perubahan hanya akan Merubah tanpa mampu Memperbaiki….

  2. setuju sekali menthor, menuju good governance harus ada goodwill dari seluruh komponen bangsa, dgn begitu lambat laun kemunafikkan akan sedikit demi sedikit terkikis

  3. Salim says:

    Semoga bangsa ini tahu Makna solidaritas yang otonom yang terkandung dalam semngat jiwa kerakyatan, Liberte, Egalite, Fraternite di dlm masyrakat baru sesuai dengan unsur unsur:

    dasar nilai keagamaan
    dasar nilai murni Pancasila
    dasar Nilai luhur Keadatan

    Hal tersebut guna mengakomodasi terciptanya Generasi Indonesia Baru

    Salam Kebangsaan

  4. Mochamad Istamar says:

    Konstitusi dapat saya maknai pula sebagai acuan paradigma natanegara (mengatur negara). Konstitusi kita adalah UUD 1945 landasan dari UUD 1945 adalah Pembukaan UUD 1945 (Preambule), sedangkan Jiwa dari Preambule ini adalah Pancasila dan Sejarah keberadaan bangsa ini.

    Visi dan Misi sebagus apapun tidak akan berhasil tanpa perancangan dan perencanaan yang matang. karena tanpa merancang dan merencanakan dengan matang, itu sama artinya merancang dan merencanakan untuk gagal. jadi visi misi bagus tanpa perencanaan dan perancangan yang matang sama dengan visi misi yang gagal. dengan kata lain visi misinya memang bagus untuk digagalkan.

    Yang ingin saya sampaikan Founding Fathers mendirikan negara ini bukan main-main atau tanpa perancangan yang matang. Penggodogan sudah dilakukan sejak tahun 1900an awal sebelum budi utomo dan diteruskan untuk dijadikan pelajaran bagi generasi muda selanjutnya. momentum 1928 adalah penemuan visi dan misi yang kemudian dilanjutkan dalam perancangan dan perencanaan disetiap pemuda waktu itu hingga mendapatkan momentum kembali (diluar Volksstraad) yakni BPUPKI atau jepang menyebutnya BPUPK di tahun 1940-an. Situasi yang berkembang begitu cepat dengan nawaitu(niat) yang dianggap kuat kita proklamir merdeka. ada prinsip utama dalam niat merdeka itu yang jika kita cermati dalam deklarasi kemerdekaan dan UUD 1945 secara keseluruhan. Prinsip utama itu ada dalam Pembukaan UUD 1945 yakni berisi sejarah, tujuan, cita-cita, filosofi, rancangan dan rencana bagaimana Identitas Bangsa dan Negara Indonesia itu.

    Setiap warga negara menurut saya wajib untuk menginternalisasi pembukaan UUD 1945, karena itulah letak Ideologi Bangsa Indonesia. Internalisasi pembukaan UUD 1945 adalah kunci kesuksesan sinkronisasi perubahan/amandemen UUD 1945 (Batang tubuh). jika sudah menginternal maka rubahlah agar visi-misi, rencana dan rancangan nilai yang telah dibentuk puluhan tahun sebelumnya dapat terus dilanjutkan. Inilah yang saya tangkap dari UUD 1945 dan pembukaan UUD 1945. bagi saya itu menjawab kenapa dalam UUD 1945 sebelum amandemen ada pasal perubahan yang mempersilahkan untuk adanya amandemen. Pemaknaan ini akan makin kuat saat kita membaca seksama dokumen notulen rapat BPUPK dan arsip laporan seputar BPUPK.

    Permasalahannya :
    1. Apakah yang telah dilakukan saat ini sesuai dengan niatan nawaitu yang saya sebut diatas?
    2. Soal Amandemen yang dilakukan sudahkah sinkron dengan niatan merdeka/berdiri menjadi satu bangsa dan negara Indonesia seperti yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945?
    3. Niatan Founding Father sudahkah terinternalisasi dalam setiap warga negara?
    4. Seperti dalam Sholat, kalo niatnya terganggu bahkan berubah kan bisa gak syah atau bubrah sholatnya, semoga negara ini gak kehilangan niatnya. ataukah jangan2 sudah kehilangan ditingkat elitnya?

  5. the elmo''s says:

    kalau para pimimpin bangsa ini amanah dan jujur, tidak mementingkan kepentingan pribadi/golongan/kelompoknya,perbaikan dalam infra dan supra struktur,perbaikan pertahanan dan keamanan,tidak mengkorupsi uang2 rakyat dan mengkorupsi anggaran pertahanan keamanan,tingkat mutu pendidikan dan kesehatan diperbaiki dengan biaya murah jika perlu gratis,hukum di tegakkan tanpa pandang bulu, menjaga budaya bangsa,menjaga lingkungan hidup,menjadikan lingkungan hidup sebagai sarana percepatan ekonomi dan teknologi,penghargaan terhadap prajurut dan ilmuan serta olahragawan dsb, maka Indonesia bs jaya sempurna,

    begitu kiranya pendapat saya yang sederhana dan masih dangkal ini

    terima kasih

  6. rajasamudera says:

    Yth: mas elmo

    kiranya apa yang ditulis sesuai dengan pertama kali yg saya ucapkan yaitu pemimpin yg merupakan abdi rakyat

    “Akan Datang Masa Kejayaan Negeri Ini, Apabila Muncul Pemimpin Pemimpin yang Benar Benar Mengabdi Kepada Rakyat dan Dapat Memanfaatkan Sebesar Besarnya Kekayaan Nusantara Untuk Kesejahteraan Rakyat dengan Benar, Jujur dan Adil.”

    Trima Kasih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.