KERIS Dukung Seminar dan Sarasehan Nasional Cyber Security di Akademi Angkatan Udara
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini merupakan peluang sekaligus tantangan bagi masyarakat modern. Perkembangan tersebut memberikan kemudahan dalam berkomunikasi dan mengakses informasi yang sangat luas dan tidak terbatas serta menyentuh hampir di setiap lini masyarakat, mulai dari siswa sekolah dasar sampai mahasiswa program doktoral, mulai dari masyarakat yang berkemampuan sampai masyarakat yang kurang mampu, mulai dari penjaja warung kaki lima sampai pejabat tinggi strategis pemerintahan, mulai dari masyarakat sipil sampai anggota militer dan lini masyarakat lainnya.
Salah satu perkembangan TIK saat ini adalah Cyberspace, sebuah istilah yang muncul pertama kali pada tahun 1986 dalam sebuah novel berjudul Necromancers yang menggambarkan dunia data dalam jaringan komputer. Istilah tersebut semakin popular pada tahun 1990-an dengan berkembangnya Internet yang sesuai dengan gambaran dalam novel tersebut. Cyberspace memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat, seperti media sosial yang dapat membantu masyarakat untuk bersosialisasi dengan teman, kerabat atau saudara dengan menghiraukan batas ruang dan waktu, kegiatan perbankan, jual beli, birokrasi yang memanfaatkan Internet seperti e-banking, e-commerce dan e-government memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk melakukan transaksi perbankan, jual beli dan birokrasi. Seperti halnya dunia nyata, cyberspace memiliki sisi negatif yang sering disebut sebagai cyber-crime atau jika diterjemahkan secara bebas adalah kejahatan cyber.
Dengan pertimbangan tersebut, sebagai Institusi pencetak calon pemimpin masa depan Bangsa Indonesia khususnya dalam organisasi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan TNI Angkatan Udara, maka Akademi Angkatan Udara (AAU) memandang perlu untuk ikut serta dalam memberikan pemahaman akan kesempatan dan tantangan tentang era cyber dengan menyelenggakan Seminar dan Sarasehan Nasional tema “Cyber Security Awareness dalam Rangka Meningkatkan Ketahanan Nasional” dengan mendatangkan keynote speaker dan nara sumber yang sangat kompeten di bidang teknologi informasi dan komunikasi serta yang mampu memberikan perspektif dalam menyikapi kejahatan cyber di era digital. Kegiatan akan diselenggarakan pada tanggal 18 dan 19 Oktober 2017 di Gedung Sabang Merauke (GSM) AAU Yogyakarta.
Seminar dan Sarasehan Nasional direncanakan menghadirkan Keynote Speaker dari Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), serta menghadirkan berbagai stakeholder dan praktisi dari Kementrian Pertahanan, Lembaga Sandi Negara, Badan Siber TNI, Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII), Id-SIRTII, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI) dan lain-lain. Sebagai lembaga kajian yang fokus dalam kajian tentang Pertahanan dan kedaulatan, Lembaga Kajian Pertahanan untuk Kedaulatan NKRI “KERIS” sangat mendukung kegiatan yang diselenggarakan oleh AAU dengan harapan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat khususnya terhadap potensi dan dampak negatif penggunaan teknologi informasi, khususnya dalam bentuk kejahatan siber yang dipastikan dapat mempengaruhi Pertahanan dan Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. [BE]