Buku “BAe Hawk Mk.53 Sebuah Lintasan Sejarah di Langit Nusantara”

BAe Hawk Mk.53 Sebuah Lintasan Sejarah di Langit Nusantara

BAe Hawk Mk.53 Sebuah Lintasan Sejarah di Langit Nusantara

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas nikmat yang tak terhingga sehingga penulis dapat menyelesaikan buku yang kami beri judul “BAe Hawk Mk.53, Sebuah Lintasan Sejarah di Langit Nusantara” sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian pesawat BAe Hawk Mk.53 selama 35 tahun sebagai bagian alat utama sistem senjata (Alutsista) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU). Tercatat 20 unit pesawat yang pernah dioperasionalkan TNI AU dan pernah mengemban dua fungsi strategis, yaitu sebagai pesawat jet latih lanjut (advanced jet trainer) serta sebagai pesawat tempur operasional sehingga patut untuk dikenang dan diabadikan sebagai bagian sejarah Bangsa Indonesia. Buku ini disusun setelah melakukan observasi dan penelitian terhadap beberapa literatur baik cetak maupun online, dan mewawancarai secara langsung maupun tidak langsung terhadap beberapa pelaku sejarah sejak proses pemilihan pesawat BAe Hawk Mk.53 sebagai pesawat jet latih lanjut untuk mengganti pesawat L-29 Dolphin sampai dengan akhirnya pesawat BAe Hawk Mk.53 diabadikan di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta.

Buku setebal 270 halaman ini ditulis oleh Bambang Trisutrisno (yang merupakan mantan ketua KERIS) bersama dengan Mayor Pnb Dharma Gultom dan diterbitkan oleh Lembaga Kajian Pertahanan untuk Kedaulatan NKRI “KERIS” bekerja sama dengan Skadron Udara 15 Wing Udara 3 Lanud Iswahjudi. Akhirnya, semoga buku ini dapat bermanfaat dan menjadi tambahan wawasan, serta dapat memacu siapapun untuk peduli tentang sejarah Alutsista TNI AU dan TNI pada khususnya serta pertahanan Indonesia pada umumnya.